- huaxiaotainless
- Juli, 20, 2022
- 6: 22 am
Cara Membedakan Batang Gerinda Stainless Steel 316L Dan Batang Cerah
Batang terang baja tahan karat dibagi menjadi batang bulat, batang heksagonal, batang persegi, dan batang datar menurut penampilannya. Sebagai baja yang banyak digunakan, ia memiliki ketahanan korosi yang baik, tahan panas, kekuatan suhu rendah, dan sifat mekanik; ini memiliki kemampuan kerja panas yang baik seperti stamping dan bending tanpa pengerasan perlakuan panas.
Batang gerinda 316L adalah salah satu model batang gerinda yang umum digunakan. Banyak pelanggan cenderung mengacaukan batang gerinda 316L dengan batang ringan. Berikut ini akan mengajari Anda cara membedakan batang gerinda 316L dan batang terang.
Batang gerinda stainless steel 316L mana yang hemat biaya?
Bahan stainless steel dapat dibagi menjadi 201, 304, 316, 316L, 310S, dan rangkaian bahan lainnya. Bahan 201 dan 304 digunakan secara konvensional. Di antara bahan stainless steel, ada batang stainless steel. Ada banyak jenis batang baja tahan karat. Banyak pelanggan secara keliru percaya bahwa batang baja tahan karat adalah batang baja tahan karat baik batang hitam atau batang gerinda. Sebenarnya tidak. Batang stainless steel dapat dibagi menjadi lima kategori: batang persegi stainless steel, batang heksagonal stainless steel, batang hitam stainless steel, batang cerah stainless steel, dan batang gerinda stainless steel. Batang terang stainless steel hanyalah produk batangan baja tahan karat.
Batang terang stainless steel 316L mana yang murah?
Batang gerinda stainless steel meningkatkan kecerahan permukaan melalui metode kimia, dan batang gerinda stainless steel digiling secara mekanis, sehingga harga batang gerinda stainless steel sedikit lebih tinggi. Batang baja tahan karat yang cerah dibuat dengan menggambar dingin, penggilingan halus, atau pemolesan, dan kecerahan permukaannya bagus.
Batang terang stainless steel dibagi menjadi batang bulat, batang heksagonal, batang persegi, dan batang datar sesuai dengan penampilannya. Sebagai baja yang banyak digunakan, ia memiliki ketahanan korosi yang baik, tahan panas, kekuatan suhu rendah, dan sifat mekanik; ini memiliki kemampuan kerja panas yang baik seperti stamping dan bending tanpa pengerasan perlakuan panas.
Batang Penggiling Baja Tahan Karat 316L:
- permukaan Finish: Batang pengasah biasanya memiliki permukaan akhir yang lebih kasar karena dirancang untuk menahan keausan berat. Proses pengasahan melibatkan pembuangan material dari batang, yang dapat menghasilkan permukaan yang tidak sehalus batang yang mengkilap.
- Tujuan: Batang penggiling sering digunakan dalam aplikasi industri yang persyaratan utamanya adalah kekuatan dan ketahanan aus, seperti dalam operasi pertambangan atau untuk aplikasi mekanis tugas berat.
- Ketahanan Korosi: Karena terbuat dari baja tahan karat 316L, batang penggiling menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik, terutama di lingkungan keras yang melibatkan paparan bahan kimia atau air garam.
Batang Cerah Baja Tahan Karat 316L:
- permukaan Finish: Di sisi lain, batang yang terang dikenal karena permukaannya yang halus dan mengilap. Hasil akhir ini dicapai melalui proses seperti penarikan dingin, penggilingan, dan pemolesan, yang membuat permukaannya sangat memantulkan cahaya.
- Tujuan: Batang terang biasanya digunakan di tempat yang mengutamakan estetika atau dimensi presisi, seperti pada aplikasi arsitektur, elemen dekoratif, atau rekayasa presisi.
- Ketahanan Korosi: Sama seperti batang penggiling, batang terang yang terbuat dari baja tahan karat 316L juga memberikan ketahanan korosi yang sangat baik, tetapi lebih sering digunakan di lingkungan yang mana daya tarik visual sama pentingnya dengan fungsionalitas.
Kesimpulan:
Meskipun kedua jenis batang ini terbuat dari baja tahan karat 316L dan menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik, keduanya cocok untuk berbagai aplikasi berdasarkan hasil akhir permukaan dan tujuan penggunaannya. Batang gerinda lebih bersifat industrial dan fungsional, sedangkan batang yang cemerlang digunakan di mana penampilan dan presisi merupakan faktor utama.